Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

BAB 13 LARGE SCALEMEMORY STORAGE AND RETRIVAL (LAMSTAR) NETWORK

Gambar
Jaringan saraf yang dibahas dalam bagian ini adalah arti resmi jaringan saraf untuk penyimpanan memori skala besar dan pengambilan informasi [Graupe dan Kordylewski, 1996a, b]. Jaringan ini mencoba untuk meniru proses dari sistem saraf pusat manusia (CNS), tentang penyimpanan dan pengambilan pola, kesan dan termasuk proses melupakan dan mengingat. Ia mencoba untuk mencapai hal ini tanpa bertentangan dengan temuan dari fisiologis dan pengamatan psikologis, setidaknya dalam input / output. Selanjutnya, yang LAMSTAR (besar Memory penyimpanan dan pengambilan) Model dianggap sebagai upaya untuk melakukannya dengan cara komputasi, menggunakan alat dari jaringan saraf dari bagian sebelumnya, terutama SOM (Self Organizing Map) modul jaringan berbasis, dikombinasikan dengan alat keputusan statistik. Oleh karena itu jaringan LAMSTAR bukan saja jaringan tertentu tetapi sistem jaringan untuk penyimpanan, pengakuan, perbandingan dan keputusan itu dalam kombinasi memungkinkan seperti ...

BAB 10 THE COGNITRON AND THE NEOCOGNITRON

Gambar
10.1 BACKGROUND OF THE COGNITRON Kognitron, seperti namanya, adalah jaringan yang dirancang terutama dengan pengakuan Pola dalam pikiran Untuk melakukan ini, jaringan kognitif menggunakan penghambatan dan Neuron kegembiraan di berbagai lapisannya. Ini pertama kali dirancang oleh Fukushima (1975), dan Adalah jaringan tanpa pengawasan sehingga menyerupai jaringan saraf biologis di Indonesia. 10.2 THE BASIC PRINCIPLES OF COGNITRON Kognitron pada dasarnya terdiri dari lapisan neuron penghambatan dan eksitasi. Interkoneksi neuron pada lapisan tertentu hanya pada neuron lapisan sebelumnya Yang berada di sekitar neuron itu. Permukiman ini disebut sebagai koneksi Daerah persaingan dari neuron yang diberikan. Untuk efisiensi pelatihan, tidak semua neuron Dilatih Pelatihan dibatasi hanya pada kelompok elit yang paling relevan Neuron, yaitu neuron yang sebelumnya sudah terlatih untuk tugas terkait. Sedangkan daerah koneksi menyebabkan tumpang tindih neuron, dimana neuron yang di...

BAB 12 RECURRENT (TIME CYCLING) BACK PROPAGATION NETWORKS

Gambar
12.1 RECURRENT /DISCRETE TIME NETWORK   Struktur berulang dapat diperkenalkan ke jaringan saraf backpropagation dengan memberikan kembali output jaringan untuk input. Fitur berulang ini terdapat dalam langkah diskrit dari nilai perhitungan. Itu pertama diusulkan oleh Rumelhart et al. (1986) dan kemudian oleh Pineda (1988), Hecht {Nielson (1990) dan oleh Hertz et al. (1991). Pengaturan ini memungkinkan kerja backpropagation dengan sejumlah kecil lapisan tersembunyi dengan cara yang efektif. Jaringan backpropagartion berulang dijelaskan pada Gambar. 12.1. Unsur-unsur penundaan ( D pada Gambar. 12.1) memberikan umpan balik  berulang yang terpisah antara Waktu-langkah. Gambar 12.1. Sebuah struktur jaringan saraf berulang. 12.1 Jaringan Gambar. 12.1 menerima input x1 dan x2 pada berbagai langkah waktu satu urutan lengkap (set) yang consititutes siklus pertama. Nilai yang dihitung dalam jaringan back-propagasi konvensional dan mencapai lebih dari semu...

BAB 9 Adaptive Resonance Theory

Gambar
Adaptive Resonance Theory ( ART ) berasal oleh Carpenter dan Grossberg (1987a) untuk tujuan pengembangan jaringan saraf tiruan yang secara kinerja, khususnya (namun bukan hanya) di pengenalan pola atau klasifikasi tugas, lebih dekat dengan yang ada pada jaringan saraf biologis  dibanding kasus yang di sebelumnya dibahas jaringan. Salah satu tujuan utama mereka adalah untuk datang dengan jaringan saraf yang dapat melestarikan elastisitas jaringan biologis dalam belajar atau dalam mengenali pola-pola baru, yaitu, dalam belajar tanpa harus menghapus (lupa) atau untuk secara substansial menghapus pola sebelumnya belajar. Karena tujuan dari jaringan saraf ART adalah untuk  mendekati jaringan saraf biologis, jaringan saraf ART tidak membutuhkan “guru” tapi sebagai fungsi tanpa pengawasan jaringan mengorganisir diri. ART-I versi berhubungan dengan input biner. Perpanjangan ART-I yang dikenal sebagai ART-II [Carpenter dan Grossberg, 1987b] penawaran dengan kedua pol...